Review Logitech G29
Logitech G27 adalah perangkat steering wheel terakhir keluaran Logitech yang sudah beredar sejak
2009. Sempat muncul rumor bahwa Logitech akan berhenti memproduksi wheel baru
dengan ditutupnya divisi gaming peripheral pada tahun 2013. Namun rumor itu
tidak bisa menghentikan G27 sebagai steering wheel yang paling handal, dengan
segala kelengkapan standar dan ketersediaan aksesoris aftermarket yang berlimpah.
Memasuki babak baru console gaming (PS4/XBOX1)
rupanya direspon secara positif oleh Logitech dengan merelease Logitech G29
untuk PC/PS3/PS4 dan Logitech G920 untuk PC/XBOX One. Perlu diperhatikan disini
Logitech G27 sampai saat ini tidak disupport secara native olleh PS4. Ya memang
ada beberapa peranti converter untuk PS4 namun tidak ada yang semaksimal native
support dari segi response time dan Force Feed Back (FFB). Kemudian inilah
pertama kali Logitech mempunyai lineup FFB wheel untuk console Microsoft.
Pada tulisan ini kita akan membandingkan antara
Logitech G27 dan Logitech G29
Paket standar Logitech G29 dengan MSRP $399 terdiri atas setir dan pedal saja. Berbeda dengan G27 yang sudah dilengkapi dengan persneling. Pada G29, persneling dijual secara terpisah dengan harga $59.
Paket standar Logitech G29 dengan MSRP $399 terdiri atas setir dan pedal saja. Berbeda dengan G27 yang sudah dilengkapi dengan persneling. Pada G29, persneling dijual secara terpisah dengan harga $59.
Pada G29 ini Logitech menyematkan logo terbarunya
di tengah lingkar setir, di housing setir dan di pedal. Batang setir yang
terbuat dari stainless steel saat ini berwarna abu abu gelap dengan beberapa aksen
tombol berwarna biru. LED indicator untuk RPM juga masih ada di G29
Semua tombol di persneling G27 dipindahkan ke setir
dengan tambahan kenop putar senada dengan Logitech Driving Force GT
(DFGT). Namun dengan konfigurasi ini
pun, Logitech G29 kehilangan 6 tombol di setir yang sebelumnya ada di G27. Sama
sama dibalut kulit, lingkar setir G29 hanya berbeda di pola jahitan sebagai
penyegaran.
Catatan penulis adalah pemilihan warna merah untuk
kenop putar ini membuat setir menjadi agak “meriah”, kalau dibuat dengan warna
biru maka akan senada dengan lainnya, atau dibuat aksennya merah semua akan
lebih baik. Tapi ini adalah masalah selera.
Di pedal, ada perbedaan antara G29 dan G27. Yang
jelas terlihat adalah silinder plastik berwarna hitam di G29 dibandingkan
berwarna merah di G27. Selain itu Logitech meng-klaim peningkatan pada pedal
rem yang saat ini memiliki efek progresif. Pedal rem G29 terasa sangat
progresif, maksudnya adalah kekerasan pedal rem sampai setengah injakan terasa
normal, kemudian perlu tenaga ekstra
untuk menekannya sampai batas maksimal.
Persneling G29 mirip dengan G27 hanya bagian atas beserta
tombol tombolnya dihilangkan. Hal ini sedikit menyulitkan apabila hendak
memodifikasi handbrake yang biasa dilakukan dengan menjumper tombol yang ada di
shifter G27.
Kembali ke Setir.
Keuntungan dari
terpusatnya seluruh tombol di setir adalah mudah terjangkau pada saat
bermain tanpa harus melepas genggaman pada setir. Jarak semua tombol pun
ergonomis dan mudah terjangkau oleh ibu jari. Bagi kebanyakan pengguna,
konfigurasi seperti ini sangat memudahkan dan simple. Namun ini adalah mimpi
buruk bagi yang suka ganti setir. Logitech G25/G27 terkenal dengan banyaknya
produk aftermarket dan kemudahan untuk dimodifikasi. Dengan semua tombol ada di
setir, akan lebih susah untuk modif ringan seperti memasang handbrake mod, atau
kita harus rela kehilangan semua fungsi tombol apabila bermaksud untuk
mengganti setir dengan setir mobil asli kecuali bisa memindahkan semua tombol
ke button box terpisah yang bukan pekerjaan mudah.
Build quality dari Logitech G29 bisa dibilang sama
persis dengan G27. Bahkan housing setir dan pedal identik antara keduanya
termasuk lokasi hard mount, clamp dan karet stopper. Diameter lingkar setir
juga sama dengan G27, paddle shifter sama, hanya bagian bawah setir (arah jam
6) menjadi flat, dan ada tambahan metal ring di arah jam 12.
Spesifikasi power adaptor yang digunakan pada G29
sama dengan G27 (24V-1.75A), hanya sekarang beda bentuk karena mungkin berasal
dari supplier yang berbeda.
In Game Impression:
PS3 (Gran Turismo 6): Feel sama persis
dengan G27. Putaran setir terdengar halus walaupun bukan tanpa bunyi (masih
terdengar sayup bunyi roda gigi di dalam setirnya). Navigasi menu nyaman dengan
lengkapnya tombol di setir. Pedal rem progresif sangat membantu untuk
mengendalikan sudut entry di tikungan, dan sangat berguna untuk mengatur
kekuatan rem, trail braking dan terutama kalau ABS OFF. Sepertinya memang
internal banyak persamaan dengan G27. “Kelemahan” nya pun sama dengan G27 yaitu
bunyi bunyian seperti “klok-klok” apabila menerima input FFB yang berlebih misalkan
di rally/offroad/drifting, atau jalanan yang sangat bumpy. Kalau internal G29
sama dengan G27, maka kemungkinan G29 akan menderita “penyakit” yang sama yaitu
di optical encoder yang kadang retak/pecah pada pemakaian ekstrim. Untuk menghindari
masalah ini, disarankan setting FFB di game diturunkan dari standarnya 50%
menjadi 20% atau 30% apabila bermain offroad, rally atau drifting. Selebihnya
semua feel sama persis dengan G27. Mudah mudahan next review diberi kesempatan
untuk melihat komponen internal dari G29 apakah ada peningkatan kualitas dari
optical encoder ini.
PS4 (DriveClub, Project Cars) : Sebelum
mengoperasikan G29 di PS4, jangan lupa mengatur switch yang berada di atas logo
setir dari PS3 ke PS4. Setelah terhubung, setir ini langsung bisa beroperasi
mulai dari main menu (XMB). Pada kedua game tersebut, Logitech G29 berfungsi
dengan sempurna, ffb dapat dirasakan. Oversteer, understeer, lost traction,
brake locking, semua dapat dirasakan di setir. Sayang sekali bunyi “klok-klok”
masih sempat terdengar di game PS4 dengan indikasi yang sama yaitu apabila
mobil berada di jalan tidak rata, atau ketika drifting. Kemudian Sedikit
catatan untuk pedal, karena pedal rem progresif, maka harus disiapkan alas yang
solid agar pedal tidak bergerak ketika diinjak. Karena kadang tanpa terasa kita
menginjak sangat keras (which is good), namun pedal bisa bergeser dari
posisinya. Kecuali pedal di-hard mount di meja atau sekalian menggunakan
cockpit simulator yang cukup rigid. Selain dari bunyi-bunyian dan kerasnya
pedal itu, Logitech G29 bisa dibilang
bekerja secara sempurna. Pengetesan dengan Logitech shifter pun berjalan
lancar. Memang agak disayangkan mengapa shifternya dijual terpisah, namun dari
pengalaman sebagai casual gamer, penggunaan manual shifter itu sangat jarang.
Mostly kalau perpindahan gigi manual, yang dipakai adalah paddle shifter.
Lagipula mobil mobil modern yang ada di game mayoritas sudah menggunakan paddle
shift. Namun tentu saja apabila anda ingin merasakan sensasi tambahan maka bisa
menambahkan shifter yang dijual terpisah.
Price:
MSRP untuk Logitech G29 adalah $399 dan shifternya
$59, walaupun masih belum mendapatkan harga resmi dalam mata uang rupiah, harga
ini memang lebih mahal dibandingkan Logitech G27, namun dengan fungsi utama
yaitu support PS4, positioning harga ini membuat G29 akan head to head dengan
Thurstmaster T300RS. Apabila dilihat dari kelengkapan yang ditawarkan dalam
paket standar maupun lengkap, Logitech G29 memiliki value/money yang sangat
bagus untuk setir yang compatible dengan PS4.
Other pics
Pros:
- Simple design, similar with G27, build quality sudah terbukti kehandalannya. Apabila tidak selalu “dipaksa” untuk rallying atau drifting, setir ini bisa awet bertahun-tahun tanpa masalah.
- Semua tombol ada di setir memudahkan navigasi dan operasional game /menu.
- Pedal rem progresif sangat membantu feel bermain game, namun membutuhkan alas yang solid /cockpit agar tidak bergerak ketika diinjak.
Cons:
- Harga lebih mahal dari G27 dan absennya persneling dalam paket standar.
- Perilaku bawaan dari G27 (bunyi klok-klok) masih ada di G29. Kemungkinan ini adalah Achilles heel-nya G29, namun perlu pemeriksaan lebih mendalam ke internal setir untuk memastikan hal ini.
Kesimpulan:
Logitech telah melakukan penyegaran line up produk
steering wheel dengan meluncurkan G29. Dengan konstruksi dan design yang mirip
dengan pendahulunya (G27) yang sudah terbukti kehandalannya. Dengan winning
formula seperti G27, setir ini adalah perangkat yang sangat layak untuk
dimiliki bagi kombinasi pengguna PC/PS3/PS4.
Should I buy this wheel ? Tergantung platform yang
digunakan
-
Platform PS4 à wheel ini WAJIB
dimiliki.
-
Platform PS3 à good investment
apabila pakai G29 dan ada rencana migrasi ke PS4
-
Platform PC à G27 sudah cukup
memadai.
About reviewer:
omDidit (Didit Pamungkas)
Casual gamer, sudah pernah memiliki dan mencoba
berbagai macam setir mulai Logitech G25, Logitech G27, Logitech DFGT, Fanatec
GT3RS, Fanatec CSR Elite, Fanatec CSW,
Thrustmaster T500RS (+F1 & GTE rims), Thrustmaster T300-GTE. Builder of
customizable cockpit (Champion Gaming Rig), countless of DIY mod /repair for
Logitech and Thrustmaster. Founder of Gran Turismo Indonesia Community, mostly console
playing Gran Turismo, along with few other console racer titles.