Bangkit dari mati suri
V-Rally merupakan sebuah judul
yang lumayan membekas di hati para gamers pada sekitar tahun 2000-an. Sejatinya
V-Rally pertama kali direlease pada tahun 1997 dalam platform Playstation, PC
dan Nintendo. Diikuti dengan V-Rally 2 pada 1999 dan terakhir V-Rally 3 pada
tahun 2002. Setelah itu, franchise ini seperti mati suri tanpa ada iterasi
selanjutnya. Fast forward ke beberapa tahun belakangan, penggemar game rally
sudah memiliki banyak ajang pemuas adrenalin seperti seri WRC, Dirt, Sebastien
Loeb Rally Evo. Dari semua judul tersebut, ada yang fokusnya ke arah handling
dan simulasi seperti Dirt Rally yang saat ini masih menjadi referensi untuk
game Rally. Dirt series yang lebih fokus ke arcade experience dan WRC series menjadi
game official dan menjadi basis e-sport official World Rally Championship.
Kembali ke V-Rally. Setelah 16
tahun “mati suri”, pada tahun 2018 ini para penggemar boleh bergembira karena
judul yang terbilang “klasik” ini kembali di release. Saya berkesempatan untuk
mencoba V-Rally 4 dengan platform Playstation 4, equipmen yang digunakan adalah
controller standar DS4 , setir Thrustmaster T300GT dan Thrustmaster T500RS.
Sempat pula dicoba dengan menggunakan setir Logitech G27 + brook converter yang
akan dibahas nanti.
Saya termasuk penggemar judul
V-Rally ini, yang dulunya direlease dengan judul Need For Speed : V-Rally (US
version). Handlingnya begitu natural dimainkan menggunakan controller, dan
disitu harus benar benar patuh pada petunjuk navigator agar bisa menyelesaikan
stage dengan cepat dan selamat.
Pertama kali mencoba V-Rally 4
ini kita akan dihadapkan pada semacam shakedown untuk membiasakan handling dan
menentukan setting controlnya seperti Traction Control on/off, ABS on/off dan
transmisi manual /semi auto. Ada suara cewek yang akan memandu kita
menyelesaikan shakedown ini, namun suaranya agak mengganggu karena berbarengan
dengan pace note.
Setelah menyelesaikan shakedown,
kita akan masuk ke menu Utama dan memulai karir sebagai perally.
Career mode:
Pada career mode ini kita diberi
modal untuk membeli mobil, kemudian kita perlu merekrut manager, technican dan
engineer. Tiap personel memiliki skill masing masing misakan ada yang ahli di
bodywork, engine, electronics, dll. Setelah kita mempunyai crew yang lengkap,
kita bisa ikutan lomba deh, pilihan lombanya sesuai dengan mobil yang kita
punya. Untuk ikut lomba, ada yang gratis ada juga yang pakai entry fee, semakin
besar entry fee biasanya tingkat kesulitan semakin tinggi dan hadiahnya juga semakin
besar. Selama lomba, mobil kita bisa rusak, dan perlu biaya untuk perbaikan. Oh
iya, crew kita juga perlu dibayar dalam setiap periode seminggu. Jadi kita
tidak bisa santai santai atau balap asal asalan, bisa bisa nanti keuangannya
minus dan bisa bangkrut deh. Oh iya, pada saat balap di career mode, tidak bisa
restart ya, jadi segala risiko harus dipertimbangkan dan siap menghadapi
konsekuensinya.
Ada beberapa jenis race di game
V-Rally 4 ini :
Rally : ini self explanatory,
tradisional rally dimana kita harus melewati beragam special stage, tiap mobil
berjalan bergantian dan driver dipandu oleh co driver.
Rally Cross: dilakukan di sirkuit
tertutup dengan sejumlah lap, berlomba bersamaan dengan mobil lain biasanya 6
mobil. Mode ini seru karena dalam sirkuit tertutup yang relatif mudah diingat
(tanpa co driver). Jangan lupa bahwa kita harus melewati “Joker Lap” sekali
dalam balapan.
Hillclimb : Pada mode ini kita
mengendarai mobil yang dipersiapkan khusus untuk mode time attack dengan
pilihan uphill atau downhill, kita harus menghafal sendiri treknya karena tanpa
disertai co-driver.
Extreme-Khana : pada mode ini
kita melewati area tertutup dengan berbagai rintangan buatan.
Buggy : menggunakan mobil buggy
yang khusus dipersiapkan untuk melahap lintasan yang banyak lompatan, berlomba
dengan mobil lain sekaligus , beberapa lap pada sirkuit yang lumayan panjang
dan tanpa navigator.
Impresi :
Pertama dari sisi grafik, game
ini sudah cukup baik walaupun masih jauh dibandingkan dengan game "papan atas"
dari sisi grafik seperti Gran Turismo, Project Cars, dan Driveclub. Ada sedikit
keluhan ketika memainkan game ini out of the box yaitu kendala
"stuttering" ketika mobil sedang belok, lumayan bikin sakit mata ini
kalau sedang dalam view cockpit atau hood. Setelah update ke 1.03 hasilnya
semua menjadi halus.
Pilihan mobil pada V-Rally 4 ini
ada lebih dari 50 mobil yang bisa dipakai, terbagi menjadi 5 kelas seperti
disebutkan di atas. Sayang sekali dalam pilihan mobil tersebut tidak terdapat
brand Subaru, Audi, Peugeot dan Toyota. agak sedikit kecewa lah di sini.
Handling, ini yang menurut saya
jadi nilai plus untuk game ini. Mobil dengan karakter tarikan roda belakang
terasa begitu liar dan kita harus halus memainkan pedal gas. Mobil AWD juga
walaupun relatif lebih mudah pengendaliannya, namun butuh input yang presisi
supaya dapat memaksimalkan power dan karakter mobil.
Overall mengenai handling, game
ini lebih condong ke "simulation", namun tidak se hardcore Dirt Rally
yang masih menjadi gold standard saat ini. Kabar baiknya, game ini sangat
playable dengan menggunakan controller DS4 biasa.
FFB (Force Feed Back). Parameter
ini adalah hal yang penting bagi pengguna setir karena menentukan tingkat
immersion dari penguna terhadap game ini. Menggunakan Thrustmaster T300 pada
awalnya terasa aneh karena setirnya terasa menarik ke arah yang bukan
seharusnya, ibaratnya ffb effect-nya inverted kalau di game PC. Setelah
dilakukan sedikit adjustment pada setting FFB, game ini jauh lebih enak
feelingnya. Menggunakan Thrustmaster T500 malah lebih bagus lagi feelingnya
karena power yang lebih besar. Bermain dalam 1-2 SS saja sudah cukup menguras
keringat!!. Keuntungan menggunakan T500 dalam hal ini menggunakan T500 RS
(dengan setir standar) adalah paddle shifter yang permanen di rumah setir atau
tidak berputar mengikuti setir sehingga mengurangi kebingungan saat perlu
pindah gigi sambal counter steer. Terakhir dicoba juga menggunakan Logitech G27
dengan brook converter, sayang sekali hasilnya bisa dibilang mengecewakan,
karena yang terasa hanya resistance /hanya efek berat, tanpa feed back yang
sesuai dengan kondisi jalan yang dilalui.
Tingkat kesulitan : Right out of
the box, game ini termasuk "angker" karena kita setengah dipaksa
untuk menjalankan career mode, sedangkan tingkat kesulitan di career mode boleh
dibilang tinggi. Sepertinya butuh waktu cukup lama untuk bisa unlock semua
mobil di quick race mode, dan kalau memang harus dibeli satu per satu, mungkin
orang orang keburu pada pindah ke game lain. Untungnya pada update 1.03, semua
mobil sudah bisa langsung diakses pada quick race mode. Good move ! Pada update
1.03 ini di career mode juga terdapat slider difficulty sehingga kita bisa
menyesuaikan tingkat kesulitan tentunya dengan kompensasi di besaran reward yang
akan diterima.
2-Player Split Screen
Saya terkesan dengan fitur split
screen ini, karena fitur ini jarang ada pada genre racing, dan ini sangat
berguna untuk bermain offline bersama teman di rumah. Sedang kumpul dengan
teman atau keluarga akan lebih seru apabila bisa langsung balapan bareng dengan
split screen, balapannya pun juga bersama AI. Layar terbagi menjadi 2 di
sebelah kiri dan kanan.
Fitur yang belum muncul yaitu
track editor /stage generator yang terdapat pada promo-nya. Mungkin fitur ini
akan muncul pada update berikutnya, atau setelah kita menyelesaikan campaign
tertentu. We'll see, dan post ini akan di update apabila ada info tambahan.
Kesimpulan :
V-Rally 4 bangkit dari kubur
dengan formula yang cukup menyenangkan, dengan banyaknya mode permainan dari
rally, rallycross, hillclimb, buggy, sampai extreme-khana dan semuanya bisa
dimainkan baik dalam mode campaign, quick race dan multiplayer. Sedikit
kekecewaan adalah tidak adanya mobil iconic di rally seperti Subaru, Toyota,
Audi dan Peugeot. Namun dengan akses yang mudah dimainkan baik menggunakan DS4
maupun steering wheel, membuat game ini menyenangkan untuk melepas stress.
Bukankah itu tujuan dibuatnya sebuah game, untuk memperoleh kesenangan dan
melepas stress, bukan menjadi sumber stress tambahan :).
Apakah game ini layak beli ? YES,
absolutely.
Apakah bisa dimainkan menggunakan
stik biasa ? YES, sangat mudah dimainkan menggunakan DS4.
Apakah game ini susah ? NO, kita
bisa mengatur tingkat kesulitan berdasarkan preferensi kita sendiri.
Game ini lebih ke arah arcade
atau simulasi ? Hmm, relatif terhadap game lainnya, V-Rally 4 lebih condong ke
simulasi namun masih terasa unsur arcadenya.
Ada tips khusus ? Ya, segera
update at least ke versi 1.03 karena kalau menjalankan game ini out of the box
maka dijamin akan segera ditaruh lagi dan tidak dimainkan.